MANAJEMEN & SENI


Marry Parker Follet mendefinisikan manajemen secara umum sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan manajer untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan, dilakukan dengan mengatur orang lain untuk melaksanakan tugas apa saja yang mungkin diperlukan – bukan dengan cara melaksanakan sendiri pekerjaan itu (Stonner,1982:7).

Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Pada dasarnya, ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen, yaitu: agar orang/sekelompok orang dapat bekerja secara lebih efisien, untuk mencapai tujuan dan menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, mencapai efisiensi dan efektivitas (Suganda, 2002: 13).

6 (enam) aspek kegiatan yang satu sama lain saling berhubungan sebagai sebuah aktivitas manajemen digambarkan oleh Joan Gratto Liebler (1999,36-37);
– Planning; menyeleksi tujuan, menetapkan sasaran dan menetapkan secara nyata situasi yang ada, serta merumuskan keinginan ke depan
– Decision making; bagian dari proses perencanaan yang memenuhi salah satu atau keseluruhan alternatif (keputusan) yang telah dibuat. Selain membantu dalam perencanaan, pengambilan keputusan adalah hak dan kewajiban manajer.
– Organizing; desain bentuk tugas yang membantu menghubungkan antara tujuan, tugas, kewenangan dan tanggung jawab sebagai syarat untuk membentuk koordinasi. Pengembangan tipe-tipe organisasi kedalam bagan organisasi, deskripsi pekerjaan, dan mempertegas alur pekerjaan.
– Staffing; menentukan dan memilih personil sesuai kebutuhan, orientasi, pelatihan dan evaluasi secara kontinyu bagi individu sesuai yang diperlukan di organisasi.
– Directing or actuating; pelaksanaan pekerjaan melalui petunjuk dan kepemimpinan yang berorientasi pada pencapaian sasaran.
– Controlling; menentukan apa yang sudah diselesaikan, membandingkan hasil pekerjaan yang berhubungan dengan tujuan organisasi dan memberikan koreksi terhadap kegiatan selanjutnya.

4 (empat) prinsip dasar mengenai manajemen menurut James D. Mooney (Soedarsono,2009:19);
– Prinsip koordinasi; syarat terjadinya koordinasi adalah adanya tujuan dan wewenang bagi setiap anggota perusahaan yang dirumuskan secara jelas, disiplin, saling memberikan informasi, dan saling membantu.
– Prinsip skalar; menunjukkan bahwa dalam setiap organisasi harus ada pembagian kerja dan wewenang, baik secara vertikal, horizontal maupun diagonal, yang dilakukan secara berkesinambungan.
– Prinsip fungsional; pembagian kerja yang didasarkan atas fungsi-fungsi yang jelas dan terpadu, antara masing-masing bagian/departemen, agar tujuan organisasi/perusahaan dapat dicapai dengan efisien.
– Prinsip staf; prinsip kejelasan wewenang staf dan manajer, agar semua fungsi-fungsi dalam organisasi/perusahaan dapat berjalan sesuai dengan kebijakan organisasi/perusahaan.

Leave a comment